BAKSOS PARA PAHLAWAN DI ZAMAN KONTEMPORER

Posted by Mira Sabtu, 16 November 2013 1 komentar

Ahad pagi, 10 Nopember 2013

Berhubung sudah diagendakan bahwasannua; ahad pagi jam 7, ada agenda baksos, kegiatan seperti mencuci baju dsb. yg dilakukan dihari ahad sudah saya bereskan hari sebelumnya, di hari sabtu :P

Jam 06 pekerjaan bersih-bersih selesai. Tinggal sarapan. Sampai hampir jam 7 saya menunggu sms dari rekan sesama guru di sekolah yg juga sama-sama ikut pengajian PKS, bu idar. Dan wow beliau udah nunggu saya di depan masjid tempat kita akan bertemu, sedang saya masih bersiap-siap. Akhirnya saya grasak grusuk menuju mesjid. Ehh ada ibu yang lain juga yang membersamai bu idar, teh nia namanya. Usut punya usut ehh kita masih sodaraan. Heuu capek dehh. Padahal sebelum2nya sy sering ketemu dg teteh ini tapi seperti angin lalu saja belum sempat saling bercerita seperti pada kesempatan ini. Dan cusss deh kita bertiga pergi dg mengendarai tunggangan masing (motor punya orang, tukang ojek) menuju TKP.
Target kegiatan baksos PKS kali ini adalah desa cikondang, kecamatan cingambul, kabupaten majalengka. Ahh meski masih sekitaran daerah cikijing tapi asli lohhh saya belum pernah nih main atau nongkrong ke daerah cikondang. Haha beruntung dg saya ngikut agenda PKS di hari yg bertepatan pula dg hari sumpah pemuda ini saya jadi tau, dan bisa bersilaturahim dg banyak orang terlebih ke sesama kader dan simpatisan daerah cikijing - cingambul.
Nyampe dehh kita bertiga.. pas mau ngasi ongkos ojek agak bingung berapa yah ongkosnya.. ahh paling 6/7rb dalam hati. Ya saya kasih deh selembar 10rb takut salah bayar tarif, tukang ojeknya bilang, "neng..kembaliannya cuma ada 2rb.. gimana dong neng soalnya masi pagi baru dapet segitu.." agak loading saya balas "..ohh gapapa lah mang ..". Saya ngarepnya heu semoga aja doi alias si mang ojek ini simpati sama pks soalnya kan kadernya baik kaya gueee... eciee cieee #eaaaa . Soalnya pas tadi otw, si mang ojek nanya, "neng mau undangan bukan?", " bukan mang, mau baksos.. dari PKS", "oo..." jawab si mang panjaaaaang. Setidaknya obrolan singkat tadi menambah pengetahuan si mang ojek tadi akan kerja nyata PKS untuk masyarakat. Betul tidaaak?!!!
cieee cieeee pe-ka-essss ...!!

Tiba-tiba setelah mang ojek berlalu kembali ke alamnya alias tempat mangkalnya, bu idar:
"Neng, tadi bayar ojeg brpa?"
"8rb. Itu juga ga ada lagi kembalian bu.. ga tau harusnya berapa.."
"Ihh.. masa??!! Kok saya ga ada kembaliannya tadi ngasi selembar 10rb.. malah maen pergi aja si mang ojeknyaaa.." dg nada setengah kaget
Teh nia : "lohh.. gede2 amat ngasinya.. kan ongkos ke cikondang mah cuma 5rb. Saya tadi bayar 5rb"
saya dan bu idar kompakan: "Hahahahaaaaaa...!!! Dassssaaaaaar... kita ga tau!! Dan kenapa ga nanya ke teh nia  yaa...yg udah pengalaman" #paraaah -_-

Yah, sudahlah.

Kita berkumpul di masjid desa cikondang yang berdampingan pula dg kantor pusat pemerintahan desa tersebut, lumayan desa ini masih bersih.. agak terpencil dari jalan raya kidul. Setelah pada ngumpul.. wowww saya berasa paling bungsu di sini semuanya ikhwannya>>> bapak-bapak, akhwatnya >>> ibu-ibu, heuuu bergaul dg yg tua-tua jadi ada 2 pilihan : gue kebawa tua mereka atau mereka kebawa muda sama gue. Hee bagaimanapun, tetap dominan lah yg berpengaruh kuat.

Kita di bagi 2 kelompok, untuk bersiap menyebar ke mushola-mushola di penjuru desa ...hhiaaaaaaat!! Berubahhh!! Jadilah kita pahlawan beramunisi  dan bersenjata lengkap, menjinjing seperangkat alat kebersihan ember, lap kain, karbol, pembersih kaca dsb. Lucunya setiap alat kebersihan sudah dibubuhi atribut PKS yaitu stiker PKS yang menutupi nama merk produk kebersihan tsb. Hahaa Syiarnya okke juga bapak2 PKS #kreatif !!!
Setelah menemui beberapa rumah sekitar mushola meski untuk sekedar minta izin baksos membersihkan mushola, dan pinjam alat kebersihan lain yg tidak kita bawa intinya sekalian aja kita silaturahim dengan masyarakat setempat untuk mengenalkan PKS, n PKS emang siap melayani dan dekat dg masyarakat.. hhhe
Tiba lah kita di mushola yg kita jadikan target.
1 jam kemudian.
ingin rasanya mencantumkan poto mushola tsb. Sebelum dan sesudah kita make over. Sayang saya lupaaa.. saking khusuknya... eh boong deng, sempet mau jepret2 tapi malu sama bapak2 & ibu2 yg gesit bersih2 hhaaaa lagian dr pihak itu juga udah ada seksi dokumentasi yg jepret2 pas kita beraksi.. malah yang lain ada juga yang sambil bagiin karcis sembako murah bwt masyarakat yg sekedar lewat dan menyapa saat kami bersih2 di mushola.. agak sayang juga mushola di kelompok saya nampak senggang dg rumah masyarakatbjadi warga tak terlalu ramai disekitaran.. berbeda dg kelompok yg lain lokasi musholanya strategis di tengah2 pemukiman masyarakat sehingga lebih ramai, dan.jauh lebih banyak melakukan interaksi dg masyarakat, oya slain itu lumayan lah untuk sebar stiker ke masyarakat.. skalian sosialisasi bahwa ada partai yg dekat ke masyarakat itu namanya pks dan alhamdulillah kalo sampai ada yg mau bergabung atau setidaknya mendukung kami di pemilu 2014 nanti. Tapi sebenarnya..meski bukan jelang pemilu juga tetap PKS mah konsisten udah biasa ngadain baksos karna dasarnya juga sebelum menjadi partai besar seperti sekarang ini ..dari sononya juga agenda2nya emang diperuntukan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, melakukan yang kadang tak mampu dilakukan pemerintah/dinas, memberi pelayanan yang tak bisa dilayani pemerintah.. ahh emang beda PKS mah, adddaa ajah kegiatan yg dilakukan untuk rakyat.. keberadaan pks ditengah masyarakat memang memberi kesan tersendiri di hati masyarakat, plus sedikit banyak memang membantu program pemerintahan dalam memberi pelayanan masyarakat terutama menyangkut  kesehatan dan kesejahteraan rakyat :)

Yahhh gitu deh pokoknya, senang alhamdulillah di hari pahlawan ini saya bersama bapak & ibu kader PKS daerah dapil 1 melaksanakan agenda baksos.. mungkin daerah lainnya juga tengah menanti sentuhan tangan manis kita tuuuu... karna ingat lohh  Apapun Yang Terjadi Kami Akan Tetap Melayani #AYTKTM :) #PahlawanKitaSemua

Maaf-maaf yah brad and sistaah.. jika tulisannya kurang nyambung..terlebih sama judulnya, jangan terlalu di pikirin.. cukup dibaca aja..moga manfaat ;)

#Salam3besar


Read More >>

Gundah hati ingin kembali

Posted by Mira Jumat, 15 November 2013 1 komentar

Bismillahirrahmanirrahiim..

Entah dorongan dari mana, tiba-tiba terlintas di benak saya ada yang ingin saya sharingkan bersama dengan kawan-kawan semua. Setahun sudah saya mengalami masa pra sarjana hmm rasanya banyak sekali godaan sana sini #padahal dari dulu juga gitu, yg namanya godaan emang datang dari berbagai sudut..godaan dalam hal apapun itu dan yg jelas godaan itu dimaksudkan hanya pada satu hal MENGGOYAHKAN KEIMANAN KITA PADA ALLAH.
Sebagai seseorang yang pernah menjadi ADK alias AKTIVIS DAKWAH KAMPUS barangkali godaan yang dirasakan lebih besar lagi.. ya tentu saja besar.. berat lagiiih

APAKAH ITU?

UJIAN KEKONSISTENSIAN <<<<< minimalnya itulah godaan yg akan di hadapi oleh mereka para ADK pasca wisuda/sarjana.
Saya dan bahkan anda juga adalah bagian di antara mereka yang Allah uji konsistensinya alias keistiqamahannya.
Mereka yang terbiasa dg aktivitas luar biasa menyerukan atau mengajak kebaikan pada masyarakat lingkungan kampus justru ketika mereka berada dalam lingkungan berbeda memiliki kemungkinan untuk menampilkan wajah lain. Hahahaa entahlah apa saya perlu memberi contoh real atau tidak disini, tapi saya rasa anda memahami apa yg saya maksud.

Lingkungan memang sangat berpengaruh pada diri kita so please.. para ADK yang semasa kau ngampus dulu kau aktif liqo atau halaqah
maka plis dimanapun kau berada kini tetaplah halaqah
jika semasa dulu kau memiliki prinsip, tegas dan luar biasa
maka plis lindungi prinsipmu agar ia tak luntur, kokoh
jika semasa dulu kau qiyadah yg diirindukan para jundimu karna militansimu
maka plis tetaplah menjadi sosok yg dirindukan mereka yg menunggu militansimu / kerjamu
Jika dulu kau selalu mampu merasionalkan berbagai persoalan
maka plis tetaplah rasional dg argumentasimu yg linear dg nalar & ajaran

Jika kita semua memahami TAK ADA YANG BISA MENJAMIN KESHALEHAN SESEORANG. Iya memang betul tak ada yang bisa jamin kecuali Allah. Lalu apakah ketika kita sadar saat sedang berada dalam kemaksiatan, kita membiarkan diri lantas berteriak : "tak ada yang bisa menjamin keshalehan seseorang!!"
Jika kita mau resapi, sungguh keshalehan memang tak membuat seseorang itu tak akan terjerumus kepada dosa. Semua manusia, entah dikatakan shaleh atau tidak, memiliki peluang yang sama untuk menjadi lalai dan terjerumus pada kemaksiatan. Ya, tentu saja.. peluangnya sama. Karna, syaitan yang menggodanya pun berbeda-beda, tentu syaitan yg menggodanya pun disesuaikan dg level manusia yg hendak mereka jerumuskan. Semakin tinggi level keimanan seseorang maka semakin tinggi pula "kesyaitanan" syaitan yg menggodanya. Semua adil. Karna itulah masing-masing kita harus sadar betul bahwa kita memiliki peluang sama untuk bermaksiat. Namun, bukan berarti ketika tau hal ini justru menjadi pembiaran jika kita sedang sadar ada dalam kemaksiatan bergegaslah.. stabilkan lagi keimanan kita, lalu memohon ampun pada Allah.
Dengan kesadaran bahwa kita memang tak bisa menjamin keshalehan kita dan hanya Allah lah memang Yang akan Menjamin. Maka, marilah kita berusaha sekuat mungkin agar kita bersama dengan golongan orang-orang yang Allah lindungi kita dari kenistaan, dan berusaha agar Allah mau menolong kita untuk memudahkan langkah kita pada kebaikan dan amal shaleh. Di sinilah Allah menguji, melihat "seberapa besar" kita mengikhtiarkan agar keshalehan atau kebaikan itu tetap melekat pada jiwa kita, seberapa kuat kau mendekatkan diri padaNya untuk memohon pertolonganNya melewati ujian demi ujian. Sungguh, disanalah Allah akan melihat seberapa besar usahanya ia memperthankan kebaikan yang telah ada pada dirinya, atau minimal seberapa besar usahanya ia menghindari, atau menahan untuk berbuat maksiat.
Janganlah, kau sampai menunggu  seseorang hendak mengingatkan diri kita, karna kemunhkinannya itu berarti kau sampai tak sadar dengan kenistaan yang sedang kau jalani, hingga orang disekitarmu yang lebih menyadari itu dibanding dirimu sendiri. Beruntung jika kau masih punya kawan yang mengingatkanmu akan kelalaianmu terhadap Allah lantas bersyukurlah padanya, dan padaNya jua. Dengarkanlah nasihat kawanmu meski terdengar tak enak, tapi ia menyayangi kita sepenuhnya. Hanya kemaksiatan yang membuat nasihat kebaikan menjadi sesuatu yang tak enak didengarkan. Bagaimanapun, setelah sadar kau di ingatkan temanmu, peganglah kembali erat tangan yang telah terbuka menarikmu dari jurang kemaksiatan.. itulah sayang tak tergantikan dari seorang kawanmu. Ia menyayangimu karna ia memperdulikan kehidupanmu di dunia dan diakhirat kelak. Ia ingin persahabatan atau jalinan persaudaraan kita dengannya abadi. Dunia hingga menembus akhirat.
Memang, terkadang ada nasihat-nasihat yang baik dari seorang kawan dekat, bahkan beberapa orang kawan hendak menasihati, mengingatkan kita dg kelalaian yang sedang kita lakukan, tapi kenapa nasihat itu seperti angin lalu di telinga kita, tak berbekas ke hati tak menggugah untuk berubah.. maka jangan tanyakan kepada yang lain, tanyakanlah pada dirimu sendiri, pada hatimu, pada dirimu... lihatlah ke dalam dirimu, ada apa dengan dirimu? Periksalah keimananmu? Selami pula kedekatanmu dg Rabb mu? Carilah sekian ratus alasan kenapa saat nasihat kebaikan yang seharusnya menjadi penolong malah tak membuat hatimu terusik dan gelisah dg kemaksiatanmu?. Hanya kau yang tau jawabannya. dan hanya kau yang harus merubahnya. Itu semua tetgantung pada segumpal daging yang bersemayam dijiwamu. Allah satu-satunya tempat yang bisa kau jadikan tempat bergantung dan memohon pertolongan. Saat kau mulai menyisir satu persatu kesalahanmu maka sungguh itu adalah sebuah karunia Allah, terlebih menafakuri kesalahan, memuhasabahi kemudian kembali lagi kepada jalan yang pernah kau tuju dulu, meski memang sudah tau bagaimana kembali padaNya, mohonkanlah agar Allah mempermudah jalan kembali mendekat padaNya. Mulailah menghidupkan sunnah yang sering dilewatkan, memprioritaskan yg Wajib yg sempat dilalaikan. Semoga Allah memberi kebaikan yang lebih besar lagi melihat caramu yang perlahan kembali menapaki jalanNya. Mohonlah pada Allah agar senantiasa kuat menahan keinginan berbuat maksiat dan lalai serta mohon lah agar Allah mempermudah untuk berbuat kebaikan dan amal shalih. Jika perlu, kita memang harus selalu minta pada Allah agar senantiasa ingat dengan adzabNya yang pedih bukan hanya sekedar mengingat pengampunanNya yang indah, ketakutan memang perlu dihadirkan agar timbul rasa cinta yang lebih besar ketimbang menghadirkan pengharapan saja.

Atas dasar cinta. Saya menulis ini untuk diri saya dan sahabat saya dimanapun berada, yg pernah merasakan nikmatnya meniti hidup dijalanNya bersama, semoga terus berlanjut hingga kehidupan yang lebih hakiki nanti. Amiin

Wallahualam


Read More >>

Talaqi Madah

Posted by Mira Rabu, 06 November 2013 1 komentar

Gedung Saluyu, 06 Nopember 2013
Pemateri: Ust. Khazin Abu Faqih (kaderisasi DPW PKS Jabar)

Bada' ashar sekitar seratus lebih kader PKS telah memenuhi Gedung Saluyu lantai 2, tak ketinggalan banyak anak kecil ikut meramaikan agenda sore kemarin. Pemandangan yang biasa, para kader sering membawa serta anak-anaknya ke agenda tarbiyah mereka, yaa kelak mereka lah yg akan menggantikan peran orangtua mereka jadi kesertaan agenda dakwah sejak dini semoga memberi nilai lebih pada mereka nanti, insya Allah :)

Tak lama, ustadz dan rombongan dari DPW pun datang ke tempat, Ust. Khazin Abu Faqih yang enggan di sebut memberi taujih ini membekali kami peserta Talaqi sebuah perbekalan yang pas menjelang pemenangan 2014. Beliau menyampaikan sebuah pelajaran yg ia peroleh dari Abbas Hasan Assisi (dikenalnjuga sebagai Bapaknya Pemuda, Mesir). Sosok Abbas dianggap menjadi bahasan pas ditengah sosialisasi pra pemilu ini karna beliau dikenal mahir dalam menyentuh hati, banyak sudah hati-hati yang tersentuh oleh Assisi sehingga kemudian mereka tergabung ke dalam jamaah dakwah ini. Tentu para qiyadah kita pun bukan tanpa maksud membekali kita materi ini, ada harapan bahwa kitapun harus belajar dari beliau bagaimana menyentuh para masyarakat sekitar kita dg tujuan yg lebih agung yaitu bersama-sama membangun peradaban islam di muka bumi, bukan sekedar dekat dg masyarakat untuk meraup banyak suara di PEMILU nanti.
Assisi pun menuliskan apa yang menjadi pengalamannya mewujud menjadi sebuah karya yakni "ATH THARIQ ILAL QULUB" (terjemah maknawinya : "BAGAIMANA MENYENTUH HATI"). Inilah beberapa poin yang dapat saya catat:

BEBERAPA KAIDAH
★ DAKWAH ADALAH PEKERJAAN MULIA
★DA'I IBARAT PEMASANG INSTALASI LISTRIK
★ SEMUA MANUSIA BERPOTENSI BAIK DAN BIRUK
★ HATI IBARAT BRANKAS, YANG TIDAK PUNYA KUNCI TAK BISA MEMBUKANYA
★ PROYEK SYAITHAN TERLAKSANA MELALUI BEBERAPA TAHAPAN
★ MENENTUKAN SKALA PRIOPLRITAS, "AMBIL YG MUDAH"
★TUGAS KITA BERDAKWAH, HASILNYA ALLAH YANG JAMIN
★LIKULLI MAQAMIN MAQAL

JIKA TERSEDIA MUKMIN SEJATI, MAKA AKAN TERSEDIA BERSAMANYA SARANA MENUJU SUKSES -ALBANNA-

BUKAN KARENA MUDAH KITA YAKIN BISA, TAPI KARENA KITA YAKIN BISA SEMUANYA JADI MUDAH!!


Read More >>
Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of WARNA WARNI HIDUP.