Sleeping bag..

Posted by Mira Jumat, 30 Mei 2014 1 komentar

Sampai juga di Salman..
sebelum adzan ashar terdengar berkumandang saya & icha pergi ke kantin membeli beberapa makanan & minuman sebagai bekal perjalanan muncak. Air mineral, roti selai kacang, obat herbal tolaka***n, daaaan berkumandanglah adzan.

Saya shalat ashar sementar icha menunggu di selasar masjid menjaga barang-barang kami yang sangaaat berat. Uuh ini belum termasuk matras dan sleeping bag.

Lepas ashar, kami pergi menuju sekre karisma... setelah sekian tahun tak menginjakkan kaki ke sana rasanya malu...bagaimanapun kami harus tetap melangkah, tak ada tujuan lagi.

Saya mengulur waktu cukup lama saat membuka sandal tali, memang butuh waktu untuk mengakrabi kembali ruang-ruang yang telah lama tak kutemui, dengan menghirup udara di ruangan itu rasanya sudah cukup mengakrabinya.

Memang tak akan ada wajah yang akan ku kenal di sekre Karisma ini, selain Ina. Sayangnya ia tak datang ke sini. Di ruang akhwat..beberapa akhwat keluar masuk..dan ada seorang yang sedang berkutat dengan laptopnya, Menur namanya. Kita bertiga di sekre. Saya & Icha packing ulang tas, saya berencana akan menyimpan beberapa baju dan barang lain di sekre untuk mengurangi beban di tas. Tanpa SB saja sudah berat ohh..terbayang pegalnya membawa tas seberat itu.

Ku lihat jam 5.30 tapi sms dari bang budi tak kunjung masuk. Kita sudah membuat janji sedari kemarin, bertemu di Salman untuk mengambil SB. Kalopun tidak, saya sudah punya plan B untuk sewa ke KORSA. Saya punya nomor kontaknya.

Selang beberapa menit ada balasan dari bang budi, ia tak bisa ke Salman lalu memintaku mengambil ke daerah dimana ia ngekos "pelesiran". Ahh dimanakah itu?. Ada menur. Kutanyakan padanya. Cukup jauh, jelasnya. Maka saya memutuskan untuk tak jadi pinjam saja. Saya harus menyampaikan juga ke bang budi daaan tetiba menur bilang padaku untuk sms bang budi nanti saja...kan kita belum tau di KORSA itu kita bakal dapat atau tidak SBnya. Benar. Saat seperti ini kita perlu mempertimbangkan kemungkinan lainnya.
Yah..saya ke KORSA sekarang bersama Menur, yang menawarkan dirinya mengantarku ke KORSA. Jelas, ia memahami saya & icha yang bingung akan tempat-tempat yang sesungguhnya anak karisma harus sudah mengenalnya. Hehee

Benar, kemungkinan lain itu terjadi. SB nya habis dipinjam. Mau tak mau saya harus ke daerah pelesiran mengambil SB. Saya meminta Menur menjelaskan rute detailnya karena saya akan benar-benar ke sana. Tak ada pilihan. Ini sangat mendesak. 10 menit lagi hampir jam 5. Menur tiba-tiba menawarkan dirinya lagi untuk mengantarku ke sana. Ohh masyaAllah..baik sekali tapi saya mencoba menolaknya... bukankah jaraknya jauh dan saya tidak mau apa yang sedang dikerjakannya di sekre tadi jadi terganggu. Ia memintaku menunggu di depan sekre sebentar, ada yang harus ia ambil di dalam.. rupanya kunci motor. Saat itu, saya merasa menjadi orang yang paling beruntung...saya benar-benar tak menduga pertemuan dengan menur akan berujung seperti ini...Allah mempertemukan aku dengan orang baik seperti "Menur". Ia menjadi perantara perantara pertolongan Allah itu datang. Saya takjub,rasa empatinya begitu tinggi bahkan kepada orang yang beberapa menit lalu ia baru mengenalnya. Ini seperti pelajaran berharga bagiku tentang "empati" yang tidak hanya harus kau tujukan pada teman atau sahabat lama.

Berbahagialah.. beruntunglah... dan berbanggalah... wahai engkau jiwa yang senantiasa bersiap menjadi perantara Allah dalam memberi pertolongan kepada hambaNya di muka bumi.

Saya tak berhenti mengucap syukur dalam hati... dan mendoakan kebaikan untuk Menur. Sorot matanya meneduhkan.. penuh ketulusan...benar-benar gadis yang baik dan shalehah.


Read More >>

Burangrang 2050 mdpl (Part 2)

Posted by Mira Senin, 26 Mei 2014 1 komentar

#Kamis 15 Mei 2014

Selepas subuh, saya mulai mengepak barang & perlengkapan yang akan kuboyong ke bandung. Hmm kubawa seadanya dari rumah. Sisa yang belum lengkap telah ku antisipasi dalam pikiranku...
ransel?pinjem ke temen/adik tingkat di Bandung.
Matras? headlamp?berencana sewa kolektif via nitip ke koordinator.
SB? Pinjem dari bang budi kalopun enggak jadi, paling ujungnya mau sewa.
Sarung tangan? Ga bawa..kan burangrang gak dingin2 amat.
Jas hujan?Mau beli di bandung yang sekali pake aja ahh..biar ga berat dibawa.
Sendal?mau beli dibandung juga abis kemaren cari di toserba ga ada ukuran sandal gunung no. 36. Tapi setelah itu saya mikir balik waktunya kan sempit..kebayang bakalan riweuh kalo di hari H kita masih muter2 cari sendal. Karna hari itu tanggal merah.. saya minta mamih buat nganter saya ke toko sepatu di pasar yang ga jauh lokasinya dari rumah... sambil harap2 cemas di angkot menuju pasar khawatir ga ada nomer euy... abis size 36 itu istimewa...karna langkaaaa banget.

Turun angkot... my mom mengarah langsung ke toko sepatu langganannya... hmm ada juga ternyata sandal gunung merk ardiles no.36 tapi agak bewarna gitu sih...kesannya kaya sandal anak2 :( tapiii..kata si penjual ada lagi sandal gunung merk lain yang kualitasnya lebih bagus WEIDENMEN. Spontan, saya bilang "nomer 36 nya emang ada gitu?"
"Iya ada" jawab si penjual sambil nyari dus.
Yesss akhirnya... i get what i want. Dengan harga 100K sandal gunung itu ada ditanganku. Tumben, saat itu baik saya atau my mom gak banyak tawar menawar... lagi seneng aja dan takjub diluar dugaan ternyata ada juga yg size 36. #GirangAbisss kalopun agak kemahalan anggap aja sedekah sebagai bentuk syukur kepada Allah yang telah mempertemukanku dengannya dengan caraNya yang begitu mudah & indah. Gak lama setelah itu saya langsung balik ke rumah, lalu makan..packing shalat dan cawww ke jalan raya nunggu elf #BuheJaya atau #RukunWargi yang membawaku dari cikijing menuju bandung.  sekitar jam 2 p.m yang ditunggu dateng jugaa.. Bismillahi majreha wa mursaha

Seperti sudah lama tak berkunjung ke bandung padahal maret kemarin saya sempat ke bandung untuk sekedar ketemu sobat lama. Ahh tiba-tiba...aku tersadar melihat hp ku banyak notif dari whatsapp....Ohh yaa..aku PJ di grup ODOJ hari ini so sebelum khatam tetep kudu mantengin WA sebagai bentuk tanggung jawab saya yang kebagean piket.

Sampe di cibiru sekitar jam 8an malem, sebelum tiba ke kosan temen seperjuanganku dulu #Ratna ...saya beli makan berat laper meskipun saya menenteng beberapa macam makanan yang kubawa dari rumah..bawaannya lapar terus kalo belum ketemu nasi..dan saya ga mau maag ku kambuh di saat-saat esok ada agenda yang kutunggu-tunggu.
Aku tiba sejam lebih dulu dibanding icha.. lepas shalat maghrib isya yang dijama' barulah saya makan lahap.. #sendirian & saking laparnya bungkis nasi bersih seketika.. sedang ratna si tuan rumah sudah mulai mau istirahat duluan, saya menunggu bunyi bel dibunyikan icha.


Read More >>

Burangrang 2050 mdpl ( Part 1 )

Posted by Mira Sabtu, 24 Mei 2014 1 komentar

#PraPendakian
Pendakian ini bisa dibilang yang pertama buatku, meski sebenarnya pernah mendaki ke gunung Bromo tapi ke bromo itu bagiku terlalu mainstream. Tentu saja, karna bromo memang telah dikenal sebagai tempat wisata..bahkan banyak juga turis yang pergi ke sana. Semakin terkenal biasanya semakin banyak yang berkunjung, hal ini akan berbanding lurus juga dengan perbaikan akses menuju lokasi yang semakin mudah, dan banyak fasilitas dan ujungnya menjamurlah lahan komersialisasi. Terlalu mainstream bukan?

Burangrang.. selama saya kuliah di Bandung 4 tahun-an lebih, belum pernah dengar ada gunung yang bernama "Burangrang" di Bandung. Kemungkinannya cuma 2 sih: Burangrang-nya yang ga terkenal atau saya-nya yang kuper.
Ya sudah..kita ambil kesimpulan saya yang kuper, demi kau..oh burangrang, aku mengalah (mengapa aku yang harus mengalaah ....tak pernahkah kau berpikir ...#tetiba muncul backsound itu yaa hhaa)

Pendakian ini memang sudah direncanakan bulan maret tapi harus tertunda karena waktu itu lagi musim gunung-gunung di Indonesia pada aktif, dan meletus malah seperti sinabung (sumut) dan gunung kelud (jatim) yang fenomenal banget.. abunya aja nyampe ke wilayah jabar. Dan sampailah kabar dari temenku inna yang sms bahwa "pendakian burangrang fix tanggal 16-17 mei 2014.. segera konfirmasi bagi yang akan ikut ke agung 085621239xxx" dari sini anda pasti  bertanya-tanya siapa itu Inna dan siapa itu Agung ??? Iya kan??? Haahh.. iya aja yaaah.. please saya pengen ceritain mereka *-*

Inna itu temenku semasa aktif di Karisma ITB..semasa tak aktif juga sebenernya dia masih tetep temenku (#ribett banget yaa gue) Sedangkan kalo Agung...hmm Aguuung.. maaf Agung itu siapa ya? Anda tau? #bingung saya juga belum kenal siapa Agung?!!#%$%;(( wait...wait... tapi kalo disimak lagi sms dari Inna yang nyuruh konfirmasi ke Agung itu mengisyaratkan bahwa dia itu semacam ketua pelaksana pendakian ini kayanya atau kalo kita pake istilah zaman sekarang agung itu "koordinator" seharusnya kita ngerti dari awal si tentang makna tersirat dari smsnya Inna. #Tetap baca dg tenang yaa sob

Jadi..memang mereka inilah pencetus dan penggagas terbentuknya komunitas KARISMOUN kepanjangannya KARISMA MOUNTAINEERS yang kalo kita ketik-an di Google Translate akan muncul terjemahannya ﺗﺴﻤﺴﺰﻱ ﻣﺴﺘﺘﻲ لشبسدن loh kokkk?? Eh iyya lupaa.. harusnya terjemahin ke Bahasa Indonesia yaa... (abis #grogi diliatin kamu) Nnaah ini dia terjemahannya PARA PENDAKI KARISMA. Komunitas yang sengaja dibentuk untuk para anggota KARISMA ITB yang suka mendaki..hingga berdaki dan ini lintas angkatan lohh... #masaa?? Ciyus? Miapa? Beuuuuhh

Pendakian demi pendakian telah mereka lalui Papandayan, Manglayang. Waktu saya buka FB...muncullah semacam foto-foto waktu mendaki gunung papandayan dengan akun dari saudari Leily Safira dan Inna ....hadeuh kece abis deh sampe bikin saya gak tahan buat ikutan ngomen.. dan komentarku berbalas sambutan hangat kurang lebih intinya begini kata inna "kalo ada lagi pendakian selanjutnya nanti insyaAllah dikasih tau" #girangbanget rasanya mau diajakin. Btw, dari sekian temen seangkatan/se-GF FIKAR (nama angkatanku di karisma itb #fikar) emang cuma Inna sama Leily sih yang sampe sekarang masih nyambung komunikasinya.. dan rupanya mereka berdua ini  masih aktif & ngeksis jiga di Karisma ITB #Saluttt #2thumbsForYou

Seiring dengan gonjang-ganjingnya dunia Facebook di kalangan anak muda akhirnya dibentuklah KARISMOUN versi group Facebooknya.. saya di add ina ke group, dan saya add si icha ke group. Oya kenalan dulu ya.. Icha ini temen seGF-ku juga tapi lebih dari sekedar itu sih.. jadi dia itu temen sekelasku, temen nongkrong, seorganisasi, sebidang lagih...oya temenjajan juga, ngerjain tugas, belajar (cie belajaaar... #pas mau uts dan uas aja kok) temen dalam suka dan "tidak" dalam duka (ini yg bikin gue sedih & terpukul...) #maksud looooh ...appppaah miraaa??? aaRrrrghhhHH <<< saya ngebayangin beginilah respon si icha hha

hmm jadi dalam hal hobi saya sama icha ada banyak kesamaan (artinya tetep ada perbedaan*tolong dicatat, misalnya si icha hoby makan baygon..jelas, saya enggak...disinilah letak perbedaannya)

Yeahh..setelah kita saling komunikasi saya yang di Majalengka dan icha yang di Ciamis.. bersepakat akan ke Bandung di hari yang sama kamis tanggal 15 Mei 2014.

Sebelum berangkat ke bandung.. sebelumnya saya mesti prepare beberapa perlengkapan pendakian berdasarkan informasi yang saya terima baik dari grup KARISMOUN atau sms dari Agung (koordinator yg tadi sempet qt bahas). Dari sekian perlengkapan yang harus dibawa saya hanya baru punya 3 yakni JAKET, KAOS KAKI & BAJU GANTI.
Sedangkan sleeping bag, sarung tangan, jas hujan, headlamp, matras, sendal gunung/sepatu, dan wadahnya tas ransel... belum punyaaa T_T #mewek dehh

Setelah tanya sana sini ...dan tak lupa juga berkonsultasi dg classmate yg sekaligus seniorku dalam hal mendaki, Nimah & Saceuh. Mereka memberi saya petuah berdasar pengalaman mereka bertanya... sayangnya, mereka gak bisa minjemin saya perlengkapan mendaki karna suatu hal tapi masih untung saceuh menawarkanku untuk pinjaman SB punya temen sekelasnya di Pasca ITB sdkarang ..bang budi, begitulah sapaannya. Dan aku terima tawarannya..sisanya saya berencana SEWA.


Read More >>
Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of WARNA WARNI HIDUP.