WAWANCARA TENTANG ANAK

Posted by Mira Senin, 22 Agustus 2016 0 komentar

WAWANCARA TENTANG ANAK

Wartawan (W) : Setiap pasangan yang menikah pasti bersyukur diberikan amanah anak. Namun tak semua orangtua akhirnya merasa bahagia dengan anak-anaknya. Dalam Al Qur’an anak diposisikan di beberapa tempat, kadang dia ujian, dia amanah, dia juga anugerah. Kapan sebenarnya anak menjadi ujian, kapan menjadi amanah, dan kapan ia menjadi anugerah?
Satria Hadi Lubis (SHL) : Sampai kapanpun anak tetap menjadi ujian, amanah dan anugrah bagi orang tuanya. Anak yang sholih ujian apakah ortunya bersyukur atau tdk. Anak yg kurang sholih menjadi ujian apakah ortunya sabar atau tidak. Anak yg sholih adalah amanah untuk dijaga agar tidak menjadi nakal. Anak yg tdk sholih adalah amanah untuk dididik dengan benar. Anak yang sholih adalah anugerah untuk bersyukur kepada Allah. Anak yang tidak sholih adalah anugerah untuk mengumpulkan pahala akibat susah payah mendidik anak tersebut.

W : Mana yang lebih utama yang harus dilakukan oleh orangtua kepada anak? Mendidik atau menafkahi?
SHL : Kewajiban orang tua adalah menafkahi dan mendidik anak-anaknya sesuai kemampuan. Tidak ada yg lebih utama antara menafkahi dan mendidik. Mungkin hanya porsi waktunya saja berbeda. Ayah lebih besar porsinya waktunya untuk mencari nafkah, sedang ibu lbh besar porsi waktunya dalam mendidik anak. Namun tanggung jawab ayah dan ibu secara bersamaan adalah menafkahi dan mendidik anaknya.

W :  Dalam mendidik, prinsip apa yang paling utama yang harus dipegang oleh orangtua?
SHL : Dalam mendidik, prinsip yang paling utama adalah memberikan keteladanan sebagaimana yg dilakukan Rasulullah saw. Susah mendidik anak jika tdk ada keteladanan. Bahkan yg ortunya sdh memberikan teladan saja anak-anaknya masih ada yg bandel. Jadi keteladanan memang tdk menjamin anak otomatis sholih, namun tanpa keteladanan lbh sulit lagi mendidik anak sholih. Setelah ada keteladanan, prinsip lainnya adalah lebih banyak memberikan "setoran" kebaikan (misalnya pujian, bahasa positif, imbalan, bantuan, dll) daripada "penarikan" keburukan (misalnya kecaman, bahasa negatif, hukuman, dll) yang memberikan kesan sakit hati kpd anak.

W : Bagaimana pula dalam menafkahi, apa prinsip utama yang harus dipegang?
SHL : Dalam menafkahi, prinsip utamanya adalah adil dan semampunya. Adil artinya memberikan nafkah sesuai dgn tingkat kebutuhan anak-anaknya. Anak yg sdh SMA misalnya tentu perlu diberikan uang nafkah yg lbh besar daripada anak SD. Kemudian semampunya artinya sesuai dgn penghasilan ortu. Jangan sampai ortu memaksa memenuhi kebutuhan anaknya di luar kemampuan, sehingga akhirnya ortu terlibat dalam perbuatan haram, korupsi misalnya. Anak hrs diajarkan hidup sederhana. Jangan dimanjakan, sehingga segala keinginannya hrs dipenuhi.

W : Ketika anak menjadi ujian, apa yang harus dilakukan orangtua?
SHL : Anak sampai kapanpun tetap menjadi ujian bagi ortunya. Ketika anak menjadi nakal maka ortu harus menjalani ujian  kesabaran. Sebaliknya ketika anak sholih maka ortu harus menjalani ujian syukur. Anak akan tetap menjadi ujian ortu walau ia sdh besar. Bahkan ketika anak sudah mandiri dan menikah. Tidak pernah selesai ortu untuk mendidik anaknya dan anak tetap menjadi ujian bagi ortunya. Bedanya hanya kalau anak perempuan setelah menikah maka tanggung jawab pendidikan anak yg utama beralih kepada suaminya. Namun untuk anak lelaki tetap tanggung jawab ortunya. Ingat kisah Nabi Ibrahim as yg tetap mendidik anaknya Ismail as dan Ishaq as walau sdh besar dan menikah. Atau Rasulullah Muhammad saw yg tetap mendidik anaknya Fatimah ra walau sdh menikah dgn Ali bin Abu Thalib ra. Wallahu'alam.

Categories:

Like dan bagikan artikel ini:

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: WAWANCARA TENTANG ANAK
Ditulis oleh Mira
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mardhiyanimira.blogspot.com/2016/08/wawancara-tentang-anak.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Trik SEO Terbaru support Online Shop Baju Wanita - Original design by Bamz | Copyright of WARNA WARNI HIDUP.