Bukan puisi...
Perhitunganku memang berbeda dengan perhitunganMu
perhitunganku terbatas,sedang perhitunganMu tidak
perhitunganmu menjangkau masa depan yang pasti, sedang perhitunganku tidak
Tuhan aku tau takdirmu selalu indah
tapi kenapa awalnya serasa menyesakkan dada
kenapa saat tau hasilnya tak sesuai harapan, awalnya tak bisa kuterima
Bukannya aku ingin protes terhadap keputusanMu
sama sekali tidak
hanya saja aku belum bisa mengerti dibalik semuanya
hanya saja aku semakin tak mampu membaca petunjuk apa yang Kau akan takdirkan untukku
Aku hanya marah pada diri
kenapa selalu gagal pada saat satu langkah mendekat apa yang aku tuju
Kenapa tak bisa melangkah lagi saat jarak antara aku dengan apa yang aku tuju hanya tinggal 5 cm lagi
Apa aku tak cukup layak mendapatkan itu semua
apa aku tak cukup layak untuk mendapat bantuanMu mewujudkan harapku
Seolah sekarang aku tampak menggugat
tapi sungguh aku tak menggugat Tuhan
hanya bertanya..
biarkan aku bertanya pada diriku
Sungguh alangkah kasiannya diri
yang makin tak menyadari
bahwa sungguh Tuhan sedang melindungi
bisa saja Tuhan sedang mengantarkanku pada yang lebih berarti
lagi hakiki
Bukankah diri sering meminta
untuk berada di jalan yang Tuhan ridhoi
Aku hanya perlu sedikit mengerti
Karena kelak mungkin aku akan berbangga hati
lebih berbangga dari mendapati apa yang aku harap kini
Tuhan
Kau tau makhlukMu mudah terlukai
juga mudah berkecil hati
aku harap Kau mau ampuni
aku yang jauh dari suci
Ditulis oleh Mira
Rating Blog 5 dari 5