Mimpi yang tertunda #2
2 p.m
di salah satu ruang studio gedung MQ TV para peserta berkumpul lagi, tapi saya perhatikan beberapa peserta memang tak kembali lagi.
Sebelum memasuki ruangan saya, shaufi dan nisa sempat berpikir untuk tak datang pula
"...ah kalo cuma buat ngederin orang lolos mah mending dari sekarang kita pulang, biar ga terlalu sakit hati"
Hahaa saya juga memikirkan hal yang sama, ya..kita memang cendrung memilih untuk menjadi pengecut ketika memiliki kemungkinan untuk menjadi apa yang tidak kita harapkan, artinya tak siap merasakan kekecewaan. Saya pikir itu lumrah saja. Pada akhirnya kita bertiga sambil berjalan dengan lambat nampak tak bersemangat mungkin masing-masing kami sedang menyiapkan diri untuk kecewa agar tak terlalu buruk saat tak mendengar nama kami tak disebut.
sudah dimulai rupanya. Sang panitia memberi sedikit hiburan mungkin mereka tau kita cukup tegang untuk bersiap mendengar 20 nama peserta yang lolos tahap 1. So Mr.Wildan was ready to announcce Who is the top 20!!
Setiap 10 orang dipanggil ke depan, dengan diiringi backsound yang dibikin tegang bak pengumuman audisi x factor, master chef... mmmh beberapa no. disuruh maju ke depan sedang no. lain tetap di tempat, lalu entah yang di depan, atau belakang atau yang no. nya disebut dikatakan lolos. Ya begitulah..
Saya no. urut 15 jadi kloter kedua saya maju ke depan, dan.......
horeeeeeeeeeee!!! Alhamdulillah lolos ternyata untuk tahap 1 ini, shaufi juga lolos, sayangnya kawan kami nisa tak lolos. Tapi aku pikir jangan terlalu bahagia karna masih ada tahap selanjutnya ada interview...
dari hasil interview akan di ambil 10 besar yang akhirnya akan mendapat pelatihan intensif dari Para Senior Penyiar MQ. Waaaah pengen bangetttt.
diputuskanlah bahwa besok kami sudah bisa melihat nama 10 besar yang lolos di timeline twitter @mqfmbandung.
Ditunggu-tunggu
selepas dzuhur ehh udah ada...yupp there's no my name @miramardhiyani. Dengan menundukan kepala saya mulai menyadari kekecewaaaaaan saya...
rasanya cukup menyakitkan saat kita punya harapan untuk diterima atau lolos tapi kenyataan tak sesuai dengan harapan.. saya membiarkan diri saya untuk kecewa semoga itu melegakan.. meski saya sudah berusaha agar kuat dan siap ketika apapun hasilnya nanti saya meminta Tuhan agar memberi kelapangan tuk terima keputusanNya..
Saya cuma manusia biasa, manusia manapun kalau mendapati kenyataannya tak sesuai harapan..apaboleh buat mungkin kesedihan, kekecewaan atau sejenisnya meliputi perasaannya..tak mudah untuk seperti Rasulullah yang selalu berbesar hati menghadapi cobaan apapun.
Hanya untuk beberapa waktu aku sengaja membiarkan diri kecewa dengan harapan aku akan cepat kembali seperti saya yang sebelumnya.
Biar sajalah... takdir Allah ga pernah salah, minta pada Tuhan agar kita mampu menangkap hikmah yang luar biasa dibalik apa yang telah menimpa diri kita. Buatlah seribu alasan agar kita tetap berprasangka baik terhadap Tuhan. Karna Tuhan sesuai prasangka hambaNya. Maka berhati hatilah dengan prasangka buruk kita terhadap Tuhan. Semua akan indah pada waktunya.
Bisa saja jika kita menjadi apa yang kita inginkan saat ini juga, menurutNya kita belum saatnya. Hanya masalah waktu saja maka bersabarlah...
Tuhan aku hanya berharap dengan apapun kejadian yang kuterima kini dan akan kuterima nanti, aku ingin Kau selalu membersamaiku.
Apa artinya jika aku mendapati apa yang aku inginkan, tanpa Kau. Itu sama halnya bahwa Kau tak meridhoi apa yang aku jalani.
Aku berprasangka baik Tuhan. Aku tahu kau merencanakan yang Terbaik untukku, karna aku tahu Kau Maha Tahu.
"mimpi menjadi seorang penyiar"
Bagiku adalah mimpi yang tertunda...
aku minta jika ini baik, maka berilah aku kesempatan untuk mewujudkanya nanti Tuhan.. pada waktunya :)
Ditulis oleh Mira
Rating Blog 5 dari 5