Mursi dan Indonesia, Indonesian love Mursi

Sekilas memang tak ada sangkut pautnya dengan mursi sebagai presiden Mesir. Namun bagi yang suka menyimak pemberitaan dunia islam nampaknya memiliki pengaruh bagi bangsa ini karena sudah jelas kita saudara seagama, kita sama-sama negara yang mayoritas penduduknya muslim. Terlebih mesir adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan NKRI, orang dan partai mesir selalu menyatakan mereka perlu belajar demokrasi kepada negara indonesia karena mesir sudah sngat lama dikuasai pemimpin otoriter rezim husni mubarak, anwar sadat, gamal abdul nasheer. Ahh betapa ikatan mesir dan indonesia secara emosional sudah dekat, banyak orang indonesia yang belajar ke mesir semenjak NKRI belum berdiri sehingga mereka yang kembali ke tanah air usai berguru agama pada ulama besar mesir, mereka kembali membawa pencerahan untuk bangsa ini sudah banyak cendekiawan muslim indonesia yang dahulunya belajar di universitas al azhar kairo kini mereka menjadi penerang ummat islam di sini. Masyaallah...
Mursi sebagai presiden pertama yang dipilih berdasarkan sistem demokrasi mendapat tantangan dari rezim pengiasa sebelumnya. Tentu ini memprihatinkan dalam usahanya ingin menjalankan sistem demokrasi di mesir untuk pertamakalinya. Indonesia menaruh keprihatinan dengan penahanan sementara yang dilakukan militer Mesir.
Mursi yang dikenal sebagai presiden islamis oleh pihak barat/yahudi sangat menginginkan Mursi turun karena ini akan mempengaruhi pada kesewenang-wenangan yang dilakukan zionis terhadap palestina, yahudi sangat biadab.
oleh karena itu kita harus sadar bahwa usaha menggulingkan Mursi dari tahtanya bukan saja persoalan Rakyat Mesir tapi persoalan kita juga ummat islam. Ini persoalan besar ummat islam. Sampai pimpinan ulama sedunia Yusuf Qardhawi memfatwakan RAKYAT MESIR WAJIB DUKUNG MURSI maka hal yang sama juga seharusnya dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI agar memfatwakan INDONESIA WAJIB DUKUNG MURSI.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mardhiyanimira.blogspot.com/2013/07/mursi-dan-indonesia-indonesian-love.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.